Membangun Ekonomi Masyarakat Melalui Zakat Di Desa Bantan Timur

Senin,17 September 2018 - 02:36:am Wib
Dibaca : 1413 Kali

Teks foto:

Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, H. Ali Ambar, Lc, MA melalui Wakil Ketua II Bidang Pemberdayaan Zakat, Zulkifli mengakui hal itu.

Zulkifli mengatakan, sejak dirinya dilantik bulan Februari 2017 lalu, Baznas Bengkalis sudah berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp800 Juta dan telah disalurkan kepada masyakarat sekitar Rp700 Juta melalui beberapa program yakni, Bengkalis Peduli, Bengkalis Sejahtera, Bengkalis Takwa, Bengkalis Emas dan Bengkalis Sehat.

“Alhamdullilah, semua dapat berjalan dengan baik, seperti pada program Bengkalis Peduli, kita pernah membantu korban kebakaran rumah di Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis yaitu di desa Kelapapati dan desa Penampi,” papar Zulkifli kepada Medialaskar.com Jumat (6/4/2018).

Zulkifli juga mengatakan, tujuan pemerintah membentuk Baznas tujuan agar dapat membantu masyarakat dalam kesusahan yang bersumber dari zakat-zakat yang diberikan masyarakat melalui Baznas.

Pada program Bengkalis Sehat diperuntukan untuk membantu masyarakat yang sakit ingin berobat. “Untuk tahun ini kita utamakan Bengkalis Sejahtera dan Bengkalis Takwa untuk membantu pelaksanaan pengajian-pengajian dan ceramah ceramah di pelosok-pelosok desa. Kita akan bekerjasama dengan MUI Kabupaten Bengkalis,” katanya.

Sedangkan bantuan untuk usaha, Zulkifli menjelaskan, Baznas bisa membantu usaha yang produktif dan akan dilakukan survey. “Karena ini amanah dari orang-orang yang membayarr zakat, maka harus tepat sasaran,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga mengimbau bagi masyrakat yang mempunyai pendapatan 85 gram emas atau jika ditaksir dengan uang Rp45 Juta pertahun, sudah wajib membayar zakat. Bagi aparatur sipil negara (ASN) yang mempunyai gaji Rp4 Juta keatas wajib membayar zakat.